Perkembangan Cupang
Perubahan
terjadi pada tahun 1970. saat itu importir memperkenalkan jenis cupang
baru. ada yang ekor pendek yang sekarang kita sebut dengan ikan cupang
aduan atau cupang laga. ada juga yang berekor panjang yang dulu kita
kenal dengan cupang jenis slayer. kala itu yang baru muncul jenis slayer
ekor lilin yang datang sebagai cupang hiasnya. kala itu ikan jenis ekor
lilin ini tetap mendominasi sampai era tahun 1990-an. sampai ketika
para penggemar cupang memadukan atau mengawin silangkan mereka menjadi
ikan yang lebih bervariasi bentuk dan warnanya.
cupang
hias jenis baru ini mempunyai ekor yang di hiasi tulang yang lebih
menonjol keluar. ada yang berbentuk duri panjang, sisir tapi biasanya
kita sebut jenis serit. dan yang menggelembung kita sebut Half Moon.
Bukan Hanya Ikan Aduan
Pada
pertengahan tahun 1990-an, ikan cupang mulai diperlombakan dan di
pamerkan keindahan fisiknya tapi mereka belum memisahkan kategorinya
seperti sekarang yang memisahkan bentuk sirip maupun warnanya. semenjak
adanya kontes konsep ikan cupang dahulu sebagai ikan aduan atau laga
berubah menjadi ikan hias.
Kini
ikan cupang bukan hanya untuk diadu, melainkan juga untuk dinikmati
keindahannya. Ikan cupang ini juga dipelihara, dikoleksi, dibudidaya dan
juga dijual sampai ke luar negeri. Begitulah yang dilakukan oleh para
penggemar ikan cupang yang tergabung dalam Komunitas Indo Betta
Splendens (INBS)
Maka
tak heran, kalau Indonesia merupakan penghasil ikan cupang hias
terbesar kedua di dunia, setelah Thailand. Namun kalau cupang alam,
Indonesia menjadi penghasil nomor satu didunia. Saat ini kita memiliki
sekitar 40 jenis cupang alam yang sudah diteliti.
sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/12/info-ikan-cupang-dan-sejarah-ikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar